Laman

Rabu, 07 Juli 2010

HASIL AKHIR PEMILUKADA JAMBI MM Mau Jadi Pemborong

Kamis, 1 Juli 2010 | 12:16 WIB

HASIL RESMI PEMILUKADA JAMBI
ZA-AMI: 19,89 persen
HBA-Fachrori: 40,60 persen
MM-Hich: 20,69 persen
SAS: 13,82 persen


TEBO, Bupati Tebo yang juga Calon Gubernur Jambi nomor urut tiga Madjid Muaz tidak bisa menutupi kekecewaannya pada penyelenggaran pemilihan umum pemilihan kepala daerah (pemilukada) Jambi yang dimenangkan pasangan nomor urut dua, Hasan Basri Agus.

Meski tidak mengajukan protes atas hasil pemilukada yang diplenokan KPU Provinsi Jambi, Rabu (30/6), MM yang berpasangan dengan Bupati Tanjung Jabung Timur Abdullah Hich itu menduga ada yang ''pihak yang bermain'' untuk mengatur hasil penyoblosan.

MM dengan gamblang mempertanyakan kenapa KPU fokus melakukan sosialisasi di daerah terpencil, seperti di Desa Betung Berdarah. Seharusnya sosialisasi itu harus dilakukan pada daerah yang ramai seperti di pusat kota.

"Hal seperti ini sepertinya sudah diatur, mungkin ada yang bermain, tapi kita tidak menuduh siapapun," ujar MM saat ditemui Tribun, seusai melepas kontingen PORProv Tebo yang akan berlaga di Kota Jambi, di Gedung Bupati Tebo, Rabu (30/6).

Kendati demikian, Bupati Tebo itu mengatakan suara yang memilihnya pada penyoblosan 19 Juni lalu benar-benar murni. Pihaknya tidak pernah melakukan pelanggaran atau money politics.
"Kita tidak ada melakukan kecurangan, baik di TPS-TPS saat penyoblosan. Suara yang kita peroleh murni pilihan rakyat," ujarnya.

Lantas apakah lantaran kecewa, MM tidak menghadiri pleno penetapan hasil pemilukada Jambi 2010?

Madjid Muaz berdalih kesibukannya sebagai Bupati Tebo yang menghalanginya mengikuti pleno penetapan hasil pemilukada Jambi di Kota Jambi. Seperti harus melepas kontingen Porprov Tebo, kemarin.

"Saya tidak ikut pleno, sudah ada utusannya yang melihat ke sana. Laporannya pasti ada nantinya," ujar MM dan menegaskan dirinya akan menerima perhitungan suara dari KPU tersebut.

Namun MM tertawa kecil saat Tribun menanyakan akvititasnya pascapemilukada dan berakhirnya jabatan Bupati Tebo yang disandangnya dua periode.

"Masih lama, satu tahun lagi. Belum tahu kita, tapi bisa jadi nanti saya akan menjadi seorang pemborong," pungkasnya sambil berlalu menuruni tangga untuk menuju mobil dinas.
Pantauan saat keluar dari ruangan kantor, MM membawa beberapa bundel map ke dalam mobilnya. Staf Pemkab Tebo yang tak mau identitasnya ditulis mengatakan MM membawa berkas-berkas tersebut dikerjakan di rumah. Mereka menyebut MM meninggalkan kantor lebih awal menuju Rimbo Bujang untuk mengecek pekerjaan proyek Pemkab Tebo di sana.

Sedangkan Calon Gubernur Provinsi Jambi nomor urut empat yang juga Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial, mengaku tidak bisa menghadiri pleno penetapan hasil pemilukada Jambi, lantaran sibuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke sejumlah partai politik yang berakhir kemarin.

"Saya tidak hadir, karena hari ini sibuk mendaftar ke partai-partai, yang hadir ketua tim sukses," ujarnya.

Pascapemilukada Provinsi Jambi, Safrial berencana bertarung kembali untuk mempertahankan kursi bupati yang kini diembannya. ''Saya akan fokus mengikuti pemilihan bupati Tanjung Jabung Barat untuk periode kedua,'' katanya.

Ia mengaku tidak akan mempersoalkan hasil pleno pemilukada Provinsi Jambi oleh KPU Provinsi Jambi. Apapun hasil yang diumumkan KPU, pihaknya tetap akan menghormati hasil tersebut.

Safrial juga telah mengucapkan selamat melalui sambungan telepon, setelah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hitungan cepat, pascapenyoblosan 19 Juni lalu.

Seperti yang pernah diberitakan Tribun, Safrial berharap kepada HBA untuk memperhatikan Tanjabbar, terutama pada pembangunan Pelabuhan Roro.

Selain itu, Safrial juga berharap dapat bekerja sama, terlebih pada perjuangan untuk membuka kembali akses perdagangan di pelabuhan Kuala Tungkal, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu demi meningkatkan perekonomian rakyat.

Bupati Bungo yang juga Calon Gubernur Jambi nomor urut satu, Zulfikar Achmad (ZA) mengatakan tidak bisa menghadiri pleno penetapan hasil pemilukada Jambi karena melaksanakan tugas sebagai bupati. ZA mengatakan menerima hasil pleno KPU dan siap untuk mendukung gubernur yang terpilih.

Ia mengatakan, melanjutkan program-program untuk membangun Kabupaten Bungo, sebelum jabatannya purna 2011 nanti

''Setelah masa jabatan saya sebagai Bupati Bungo berakhir, saya akan kembali menjadi pengusaha, pekerjaan saya sebelum jadi bupati,'' pungkasnya.

Tanpa Sanggahan
Pleno rekapitulasi dan penetapan suara pemilukada Provinsi Jambi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Jambi berjalan mulus. Semua saksi pasangan calon menerima hasil rekapan yang disampaikan oleh KPU.

Namun, pleno itu hanya dihadiri pasangan calon gubernur nomor urut dua, Hasan Basri Agus- Fahrori Umar (HBA-FU), yang dinyatakan sebagai pemenang. Tiga pasangan lainnya hanya diwakili tim kampanye masing-masing.

Kasriyanto, anggota KPUD Provinsi Jambi, yang memimpin pleno memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk mengritisi hasil rekapan yang telah disampaikan dan dibacakan oleh KPU kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Tapi setiap diberikan kesempatan, saksi pasangan calon selalu menerima hasil rekapan tersebut.

''Rekapan tersebut sudah sesuai dengan rekapan yang kita miliki. Jika pun ada perbedaan, itu tidak signifikan dan tidak mengubah hasil,” ungkap A Khoiri, sekretaris tim partai koalisi pengusung Madjid Muaz-Abdulah Hich (MM-Hich) sukses.

Meski memiliki kemungkinan fifty-fifty melakukan gugatan rekapitulasi suara kepada KPU, Khoiri mengatakan pihak MM-Hich masih membicarakan hal tersebut. Ia belum bisa memastikan apakah akan melakukan sanggahan tersebut atau tidak, sebab hasil rekap KPU tersebut tidak berbeda jauh dengan penghitungan tim mereka.

Lukman Djafrie, mewakili cagub nomor urut empat Safrial-Agus Setyonegoro (SAS) menyatakan menerima hasil pleno tersebut. Ia mengapresiasi kedewasaan berpolitik masyarakat Jambi yang sampai saat ini masih tenang menyikapi hasil pemilukada tanpa berbuat anarkis dan pengerusakan.

Hasilnya sudah kita terima, dan kami mengakui bahwa kemenangan pasangan HBA-Fahrori. Untuk itu marilah kita ciptakan kedamaian dengan menerima hasil pemilukada ini dengan berbesar hati,” ungkapnya.

Usai pleno rekapitulasi perolehan suara pada pukul 11.30, KPUD Provinsi Jambi mengadakan pleno penetapan pemenang pemilukada pada pukul 15.00. Hasilnya sama seperti yang dilansir hitungan cepat LSI, pasangan nomor urut 2 HBA-Fahrori, memperoleh dukungan suara tertinggi. Kemudian ikuti oleh pasangan MM-Hich, ZA-AMI dan SAS di posisi terakhir.

Dalam rekapitulasi perolehan suara pasangan ZA-AMI mendapatkan suara sebesar, 297.363 (19,89 persen). Pasangan HBA-Fahrori mendapatkan dukungan sebesar, 607.030 suara (40,60 persen). Pasangan MM-Hich mendapatkan dukungan sebesar, 384.012 suara (20,69 persen). Dan pasangan SAS mendapatkan dukungan sebesar, 206. 646 suara (13,82 persen).

Dengan kemenangan itu, HBA berjanji akan memberikan perubahan sebagaimana yang tercantum dalam visi misinya. Apa yang saya janjikan akan saya kerjakan sebagaimana visi misi Jambi EMAS tersebut,” ujar HBA.

HBA juga berniat menciptakan Jambi sebagai negeri yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghafur. Untuk mewujudkan perubahan bagi Jambi ke depan, HBA meminta dukungan dan kerja sama semua masyarakat.
Diposkan oleh RADAR JAMBI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar