Laman

Rabu, 07 Juli 2010

ANDA INGIN JADI PRAMUGARI GARUDA' DARI JAMBI JUGA BISA

Garuda Jambi Kirim Sembilan Calon Pramugari
Sisihkan 43 Peserta
Kamis, 1 Juli 2010 | 10:38 WIB

JAMBI, Garuda Indonesia perwakilan Jambi akan mengirim sembilan orang calon pramugari untuk mengikuti pelatihan di Jakarta. Ini merupakan rangkaian proses seleksi pramugari yang digelar Garuda, termasuk di Jambi.
General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Jambi, Suyatno Rifat mengatakan, sembilan orang tersebut merupakan hasil seleksi yang telah digelar sejak Selasa (29/6).
“Awalnya yang lulus tes ada 52 peserta, setelah diseleksi lagi tinggal 13 peserta. Lalu disaring lagi sehingga tinggal sembilan peserta,” kata Suyatno kepada Tribun, Rabu (30/6), disela-sela break seleksi calon pramugari di Abadi Suite.
Ia menuturkan, tes pramugari ini meliputi banyak hal. Penampilan fisik, semisal tinggi dan berat badan tidak luput dari penilaian. Selain itu, para wanita ini harus mengikuti psikotes dan diuji kemampuan berbahasa Inggris. Terkahir, lanjutnya, tes wawancara.
Mereka yang lulus ini akan mengikuti pelatihan di Pusdiklat Garuda Indonesia Training Center (GITC), Jakarta. “Dalam masa pelatihan, biaya ditanggung pihak Garuda seperti penginapan. Untuk dua minggu pertama pelatihan, para calon pramugari tinggal di hotel, dan setelah itu mencari penginapan dan biayanya juga ditanggung Garuda,” ujar lelaki yang kemarin mengenakan kemeja biru ini.
Suyatno mengingatkan, semasa pelatihan tidak menutup kemungkinan ada peserta yang gugur. Karenanya ia berharap mereka yang lulus bisa mengikuti pelatihan sebaik-baiknya. “Mereka yang dinyatakan lulus adalah apabila calon pramugari siap terbang,” imbuhnya.
Menurutnya, kebutuhan akan pramugari di Garuda cukup banyak. Untuk seluruh Indonesia bisa mencapai 1.000 sampai 3.000 orang. Suyatno menambahkan, perekrutan pramugari ini seiring dengan penambahan rute yang dilakukan Garuda. Baik itu rute domestik semisal Jakarta-Ternate, Jakarta-Ambon, atau penerbangan internasional Jakarta-Amsterdam.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di 00:25:00 0 komentar
HARGA TIKET BEPERGIAN MELONJAK DRASTIS
Harga Tiket Melonjak Drastis
Seat Jakarta-Batam Penuh
Jumat, 4 JULI 2010 | 09:14 WIB

JAMBI, Ini kabar yang tidak menggembirakan bagi warga Jambi yang akan berpergian menggunakan pesawat ke Jakarta dan Batam. Hingga beberapa hari ke depan, seat untuk kedua rute itu sudah terjual habis. Kalaupun masih ada, harganya akan selangit.

Nilawati, pimpinan Global Tour mengatakan hingga hari ini, (25/6) tiket untuk tujuan Jambi-Jakarta sudah tidak bersisa. Ini bukan di tempat saya saja, tapi semua. Dari sistem kan bisa terlihat,” katanya, saat dihubungi Kamis (24/6).

Untuk penerbangan Sabtu, meski masih ada seat yang kosong, tapi jumlahnya tidak seberapa. Sayang, dia tidak menyebutkan jumlahnya. Selain ke Jakarta, menurut Nila, rute Jambi-Batam jauh lebih padat. Batam selalu penuh,” ucapnya.

Hengki, karyawan PT Surya Tours mengamini Nila. ''Sedangkan untuk rute Jambi-Batam, empat hari ke depan, tiket habis terjual,” katanya.

Nila mengatakan lonjakan penumpang terjadi sejak empat hari lalu, lantaran musim liburan sekolah.

Sesuai dengan hukum ekonomi, lonjakan penumpang juga mengerek harga tiket. Kata Nila, untuk tiket Jambi-Jakarta penerbangan hari ini, harga terendah pada kisaran Rp 790 ribu. Bandingkan dengan hari biasa, hanya di kisaran Rp 400-an ribu. Sedangkan untuk penerbangan 26-27 Juni, harga tiket Jambi- Jakarta mulai di kisaran Rp 800 ribu.

Dewi, karyawan sebuah biro perjalanan di kawasan Beringin mengatakan hal serupa. Sampai Sabtu pun masih full,” katanya.

Bahkan, harganya jauh lebih gila. Menurutnya, tiket Lion untuk rute Jambi-Jakarta mencapai Rp 1,12 juta, Sriwijaya Rp 1,18 juta, dan Batavia mencapai Rp 987 ribu.
Meski jumlah penumpang melonjak, maskapai penerbangan belum berencana menambah frekuensi dari Jambi.

Kita belum ada rencana untuk menambah jadwal penerbangan, untuk sementara hanya dua kali penerbangan saja,” ujar Kepala Perwakilan Batavia Jambi, Suharyanto.

Mardanus, Manager Lion Air Jambi berdalih lonjakan penumpang tidak begitu signifikan hanya 30 persen dari hari biasa.
Diposkan oleh RADAR JAMBI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar