Istri gelandang Rafael van der Vaart, Sylvie.
Dalam beberapa tahun terakhir, media-media Eropa membanding-bandingkan pasangan Sylvie-Van der Vaart dengan Victoria-Beckham. Namun, menurut Sylvie, ada perbedaan mencolok antara ia-Van der Vaart dan Victoria-Beckham.
"Terlalu sering orang membandingkan kami dengan keluarga Beckham. Ke mana pun kami pergi, orang mengatakan, 'Mereka adalah "Beckham baru".' Aku tak berpikir, kami harus dibandingkan dengan mereka," ujar Sylvie.
"Mungkin, citra Victoria bukanlah yang terbaik, tetapi ia telah bekerja sangat keras. Ia memiliki karier luar biasa. Ia sama sekali tak membutuhkan Beckham. Ia tak bergantung kepada siapa pun,"
"Victoria pasti telah melihat sesuatu dalam diri Beckham. Namun, tanpa Victoria, David tak akan menjadi seperti sekarang. Victoria telah menciptakan David sebagai simbol gaya dan bintang sejati,"
"Mungkin, sebagai pemain, ia dihargai orang lebih tinggi, bila tak menikahi Victoria. Mereka memiliki status sebagai superstar karena mereka bersama,"
"David betul-betul memiliki selera dan gaya. Tak semua pemain memiliki itu. Cukup mudah bagi seorang pemain masuk toko dan berpantas diri dari kepala sampai kaki di Dolce &Gabana, tetapi itu tak menjadikan Anda simbol gaya,"
"David memiliki mata bagus soal busana. Ia tak hanya berpegang pada merek tertentu. Itu cukup bagus," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar