Laman

Senin, 09 Agustus 2010

MUSWIL PAN JAMBI PILIH HAJRIN NURDIN SECARA AKLAMASI

Musyawarah Wilayah Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil DPW PAN) Provinsi Jambi, di Abadi Convention Centre (ACC) Kota Jambi, Minggu (8/8), secara aklamasi memilih H Azrin Nurdin sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi periode 2010-2015.

Pemilihan ketua yang dilakukan dalam muswil ke-4 dari 7 hingga 8 Agustus dihadiri Ketua Umum DPP PAN, Hatta Radjasa, kader PAN Zulkifli Hasan yang juga Menteri Kehutanan dan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA).

Ketua DPP PAN Hatta Radjasa dalam sambutannya mengatakan, muswil merupakan bagian kecil dari proses kepartaian. Muswil adalah evaluasi refleksi terhadap program yang sudah dilakukan dan yang belum dicapai. “Semua itu harus diturunkan dalam muswil. Jangan ada kader yang tertinggal di dalam kapal,” ujarnya.

Menurut Hatta yang juga menjabat Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II itu, sepeninggalan ketua lama, Zulkifli Nurdin, bukan berarti sumbangsih pemikirannya terhenti. Zulkifli Nurdin hanya bergeser ke samping. Ia akan tetap ikut memajukan PAN kedepan. “Untuk Pemilu 2014 semua sudah disiapkan dari awal. PAN harus masuk dalam double-digit, karena demokrasi adalah nilai, bukan alat. Jadi kita tahu persis untuk menjalainnya,” ujar Hatta.

Pelaksanaan muswil PAN di Jambi dinilai oleh pengurus DPP PAN, Herman Kadir SH, terbaik di Indonesia. Muswil PAN di Jambi akan dijadikan percontohan bagi provinsi lain, seperti Sulawesi Utara yang dalam waktu dekat juga bakal menggelar muswil. “Muswil PAN di Jambi yang terbaik,” ujar Herman saat menutup muswil, di Hotel Abadi Suite Kota Jambi, Minggu (8/8).

Menurut Herman, untuk masa mendatang PAN akan membentuk 100 kader desa, yang dananya ditanggung DPP. Pembentukan kader desa akan disahkan dalam rakernas PAN mendatang.

Diakhir sambutannya Herman meminta seluruh kader PAN Jambi mendukung program ketua terpilih dan kompak dalam membangun partai. “Jangan ada keributan. Kita harus bersatu,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar