Laman

Senin, 09 Agustus 2010

42 MILIAR DI SELEWENG KAN DI SUNGAI PENUH

Menyikapi pembangunan secara Kasat mata di Kota Sungai Penuh kita semua mengetahui dan melihatnya, namun mungkin tidak banyak yang tahu anggaran pemnbangunan sekitar 42 Milyar lebih saat ini diselewengkan utk kepentingan politik pihak2 tertentu dengan pengerjaan proyek bagi rakyat yang asal asalan dan bagaimana seharusnya kualitas hasil yang diinginkan untuk pembangunan Kota Sungai Penuh saat ini baik itu fisik infrstruktur seperti jalan, Jembatan dan Irigasi, maupun administrasi pemerintahan dan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari.
Adapun temuan kesalahan dan penyimpangan yang dapat kita cek bersama-sama antara lain:
1. Proyek Jalan Kota Paket A Pondok Agung, Talang Lindung sepanjang 10,826 KM senilai 6,52 Milyar Oleh kontraktor PT. Merangin Karya Sejati ( MKS ) sangat amburadul, tidak layak bayar dan merugikan anggaran Negara. Kualitasnya tidak sesuai biaya yang dikeluarkan. Untuk itu meminta kepada DPRD Kota Sungai Penuh merekomendasikan agar tidak harus dibayar oleh Negara dalam hal ini pihak Dinas PU Kota sungai Penuh.
2. Tidak Proporsionalnya pembangunan antara wilayah Kecamatan Sungai Penuh dengan kecamatan2 lain dalam lingkup Kota Sungai Penuh, terutama di kecamatan Hamparan Rawang Maliki Air, Pesisir Bukit Koto Bento, Koto Baru Dujung Sakti arah Kubang, Kumun Debai dan Tanah Kampung. Sedangkan jalan lingkungan di Sungai Penuh walaupun tidak termasuk jalan raya semuanya diaspal.
3. Penjabat walikota Hasvia MTP disinyalir menggunakan fasilitas Negara, termasuk mempengaruhi Kepala dan Perangkat SKPD Dinas Pemerintahan untuk melakukan lobby-lobby politik ke partai dan sosialisasi untuk kepentingan pencalonannya sebagai walikota berikutnya dalam Pilwako Desember mendatang. Kita sangat mengecamnya.

4. Kami mengecam tindakan Hasvia yang menolak perubahan nama Kota Sungai Penuh menjadi Kota Kerinci, hal ini sama artinya mengaburkan dan menolak keberadaan kesatuan masyarakat adat Sakti Alam Kerinci.

Wassalam,


ABUZAR, SH
Direktur Umum

2 komentar: