JAMBI EKSPRES:
Kabar penyiksaan Sumiati binti Salah Mustapa, TKW yang bibir atasnya hilang karena siksa majikan di Arab Saudi, sudah sampai ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa serius menangani kasus Sumiati.
"Itu kejadian luar biasa, penyiksaan yang dialami saudari kita, Sumiati," kata Presiden SBY sebelum Rapat Terbatas bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kantor Presiden, Selasa (16/11).
SBY meminta agar Sumiati mendapat penanganan secara serius. Penanganan itu termasuk dalam hal perawatan medis ataupun advokasi hukum. Khusus untuk upaya hukum terhadap majikan Sumiati, SBY minta agar hukum tidak dikaburkan.
"Saya dengar ada upaya pengaburan. Jangan sampai hal ini terjadi. Saya ingin hukum ditegakkan," tegas SBY.
Presiden meminta agar tim diplomasi Kementerian Luar Negeri memberikan bantuan total kepada TKW yang baru tiga bulan berada di Arab Saudi itu. "Segera kirim tim agar yang bersangkutan dapat perawatan medis terbaik," ucap Presiden. SBY juga meminta agar kasus penyiksaan terhadap TKI tidak terjadi lagi.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pun diminta menangani setiap permasalahan tenaga kerja di luar negeri secara cepat dan tepat.
Luka Sumiati memang sangat parah. Tubuhnya mengalami luka bakar di beberapa titik. Kedua kakinya nyaris lumpuh, kulit tubuh dan kepalanya terkelupas, jari tengah retak, alis matanya rusak. Dan yang lebih parah, bibir bagian atasnya hilang seperti bekas guntingan. o nor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar