Laman

Selasa, 02 November 2010

LIMA LEDAKAN GUNUNG API TERHEBAT SEPANJANG SEJARAH

JAMBI EKSPRES:


5.Mount st. helens
Lokasi : amerika serikat
terjadi ledakan pada tgl 18 mei 1980
menghasilkan ledakan dengan tinggi asap mencapai 19KM dan magma mencapai 1KM



4. Mount Pinatubo
Lokasi : Filipina
terjadi ledakan pada bulan juni 1991
daya ledak nya menghasilkan magma 10km kubik gan.. 10x lebih banyak dari yg diatas akibat nya temperatur secara Global turun drastis selama 3 tahun..


3. Novarupta Volcano
Lokasi : Alaska
terjadi antara tgl 6-9 juni 1912
daya ledak nya menghasilkan magma 12 KM kubik..
ada yang mengatakan malah 30x lebih besar dari mount st.helens gan. ato 3x lbh gede dari gunung pinatubo..



2. Mount krakatau
Lokasi : Indonesia tercinta
terjadi ledakan tahun 1883 tgl n bulan nya ga nemu gan..
menghasilkan magma mencapai 18km kubik magma gan..
daya ledak nya disetarakan dengan 200megaton TNT ato setara 13000 kali daya ledak bom atom di hiroshima




1.Gunung tambora
Lokasi : Indonesia lagi neh gan.. tepatnya di sumbawa CMWII
terjadi ledakan tgl 10 april 1815
gak nemu daya ledak nya gan.. tapi yang pasti dari om wiki dan sumber2 lain nya mengatakan bahwa gunung tambora terdengar sampai pulau sumatra gan. abu vulkanik yang dihasilkan menutupi pulau kalimantan, jawa dan sulawesi.
trus kematian nya didapatkan data tidak kurang dari 71ribu jiwa.. selain itu, satu bumi dikatakan tidak terjadi musim panas gan..




TAMBAHAN

tambahan gan... ada yang blg yg skrg danau toba adalah ledakan gunung API terbesar..
emank sih terbesar.. tapi pada 73rb taon lalu.. N gak jelas info n foto nya gan..
neh sedikit kutipan dari web2..

TOBA
Kajian palaeogeografi ahli asal AS mengetengahkan temuan terkini tentang letusan dahsyat gunung Toba di Sumatera yang menyajikan bukti tak terbantahkan betapa letusan “mega-colossal” gunung berapi zaman purbakala yang terjadi 73.000 tahun silam menimbulkan dampak dahsyat luar biasa hingga memusnahkan keberadaan kawasan hutan di anak benua India yang letaknya terpisah sejauh 3.000 mil dari pusat letusan yang kini menjadi danau Toba.

Bukti-bukti riset mencakup debu sampel penelitian yang ditemukan di lokasi daratan India, Samudera Hindia, Teluk Benggali, dan laut CHINA Selatan dari kejadian letusan yang diperkirakan melontarkan material dan debu vulkanis hingga sejumlah 800 km³ ke atmosfir bumi dan membuat gunung berapi zaman purbakala tersebut lenyap tinggal meninggalkan kawah di muka bumi yang kini menjadi danau Toba dengan dimensi panjang 100km dan lebar 35km menjadi bukti peninggalan danau vulkanis terbesar sejagat.
Digambarkan kedahsyatan dampak letusan ini menjadikan partikel debu pada lapis atmosfir menghalangi sinar matahari ke bumi serta memantulkan kembali panas radiasi hingga selama selang 6 tahun hingga serta merta memunculkan zaman “Instant Ice Age” di muka bumi yang berdasarkan analisa penelitian lapisan es di Greenland zaman es ini berlangsung selama 1.800 tahun.

Jika ditelaah dari data skala VEI : (Volcanic Explosivity Index) yang dipergunakan USGS (Geological Amerika Serikat), letusan luar biasa gunung Toba zaman purbakala ini diklasifikasikan kategori VEI : 8 hingga disebut “mega-colossal” yang antara lain dicirikan dari besaran volume lontaran material vulkanis letusan -/+ 1.000 km³.

Sebagai perbandingan letusan g. Tambora (th. 1815) di kepulauan Nusa Tenggara termasuk dalam skala VEI : 7 , sedangkan peristiwa dahsyat letusan g. Krakatau (th.1883) hingga tinggal menyisakan pulau Anak Krakatau sekarang ini termasuk dalam VEI : 6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar