Laman

Rabu, 20 Oktober 2010

ABURIZAL BAKRI TAK MENGANGGAP ISU MERAPAT NYA PDIP SEBAGAI TEKANAN KE GOLKAR

JAMBI EKSPRES:

Aburizal Bakrie.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menolak anggapan yang menyebutkan merapatnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ke partai koalisi merupakan gertakan atau ancaman bagi partainya.

"Kalau teman-teman wartawan melihat itu koalisi akan bergabungnya PDIP, welcome, silakan. Kalau Gerindra dan Hanura diajak juga, kenapa tidak," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19/10).

Menurut Ical, Aburizal biasa disapa, meskipun seluruh partai ada di dalam kabinet, bukan berarti tidak ada perbedaan pendapat. Dalam koalisi saja, pasti ada perbedaan pendapat antara partai yang satu dengan yang lain. "Tidak ada masalah masuk ke kabinet yang diartikan koalisi, mau tidak masuk di kabinet (juga) tidak masalah. Tidak ada pemisahan yang jelas. Kalau ini disebut tekanan (terhadap Golkar), ini biasa-biasa saja," ujarnya.

Isu mengenai semakin cairnya komunikasi antara petinggi Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan kembali menyeruak. Kabar semacam ini sebelumnya juga pernah muncul saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membentuk susunan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II setahun yang lalu. Namun Ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan Puan mengatakan komunikasinya sama saja seperti sebelum-sebelumnya. "Namanya dinamika politik, naik turun," tutur dia.

Begitu pula saat ditanya terkait tawaran partai-partai koalisi untuk bergabung. Puan mengutarakan, semua tawaran dan komunikasi ditanggapi dengan baik oleh pihaknya. "Kita lihat lah dinamikanya. Kami punya sikap ideologi yang merupakan suatu keputusan. Apapun yang dilakukan PDIP demi bangsa negara," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar