Jumat, 9 Juli 2010 | 11:32 WIB
Iwan Fals: Rindukan Alam yang Sehat dan Manusia Beradab
SOLO, KOMPAS -- Iwan Fals (49) menikmati naik sepur kluthuk Jaladara di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/7/2010). Iwan bersama istrinya, Rosana, dan kedua anaknya, Cikal dan Rayya, serta personel band dijamu Pemerintah Kota Solo naik kereta uap kuno buatan tahun 1896 itu untuk mengunjungi Museum Radya Pustaka dan Museum Batik Kuno Danarhadi.
”Orangtua harus bergiat mengajak anaknya mengunjungi museum. Selama ini kita hanya bisa bercerita kepada anak-anak. Kalau kita bawa mereka ke museum, bisa tunjukkan, ini lho buktinya, seperti topi raja yang ternyata dipengaruhi Arab dan Eropa. Museum harus kita rawat dan perkenalkan kepada anak- anak,” kata Iwan di sela-sela ”Jelajah Budaya Bersama Iwan Fals”.
Sehari sebelumnya, ia menggelar konser gratis di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta dan menanam pohon-pohon langka bersama Wali Kota Solo Joko Widodo di Taman Balekambang.
Menurut pria bernama lengkap Virgiawan Listanto ini, sejak manajemen musiknya dipegang keluarga, mereka sepakat untuk mengangkat isu tentang kebudayaan dan lingkungan dalam album-album musiknya, seperti album terbarunya, Keseimbangan.
”Album Keseimbangan berisi kerinduan saya terhadap alam yang lebih sehat serta manusia yang lebih beradab dan bertanggung jawab,” kata Iwan. (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar